TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Rabu, 16 September 2020, dimulai dari video viral Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengkritik banyak hal. Lalu ada berita soal klaim mantan menteri keuangan Chatib Basri soal sejumlah negara yang meniru langkah Indonesia dalam menyalurkan bantuan langsung tunai sejak 2015 lalu.
Selain itu, berita yang menarik perhatian pembaca terkait subsidi gaji untuk tenaga honorer, penjelasan insentif Kartu Prakerja terlambat cair, hingga rencana Menteri BUMN Erick Thohir membangun pabrik paracetamol di dalam negeri.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Ahok Sebut Kementerian BUMN Harus Dibubarkan, Ini Respons Stafsus Erick Thohir
Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menanggapi sejumlah kritik yang dilontarkan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kritik Ahok itu disampaikan lewat video pendek yang di antaranya menyoal sistem di Kementerian BUMN.
Ahok berpendapat sudah saatnya Kementerian BUMN dibubarkan dan diganti dengan superholding yang menaungi holding-holding perusahaan pelat merah yang ada, seperti sistem Temasek Singapura. "Kementerian BUMN harus dibubarkan sebelum pak Jokowi turun," ucapnya.
Terkait pernyataan Ahok itu, Arya yang merupakan stafsus Menteri Erick Thohir itu menyatakan ide mengenai super holding sebetulnya sudah mencuat sejak lama, bahkan sejak pemerintahan periode sebelumnya. Tapi kementerian saat ini melihat hal yang paling krusial adalah memastikan antar-BUMN dapat sejalan, dalam artian rantai suplai (supply chain) antarperusahaan pelat merah juga sejalan dengan membentuk klaster dan subholding BUMN.
Baca selengkapnya mengenai Ahok di sini.